Minggu, 21 Februari 2010

Penalaran atau Argumentasi

VINCENCIUS YUDHI PS /11207139/3EA04
1. “Trofi Piala Dunia di Istana” ; sumber: Koran Tempo, 26 Januari 2010, hal.A24
- Kalimat Penalaran: Alinea 1: Kedatangan Piala tersebut dalam rangka FIFA World Cup Trophy Tour di Jakarta, 24-26 Januari 2010.
- Kalimat Argumentasi : Alinea 1: Presiden berharap tur trofi Piala Dunia inidapat member inspirasi, semangat, dan tekad untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia.

2. “ Pantai Gading Terdepak” ; sumber: Koran Tempo, 26 Januari 2010, hal.A22
- Kalimat Penalaran: Alinea 1: Tim paling difavoritkan juara, Pantai Gading, gagal melaju ke babak semifinal Piala Afrika setelah ahad lalu ditekuk Aljazair 2-3.
- Kalimat Argumentasi: Alinea 2: Mereka juga sudah mampu menunjukkan kelasnya saat melewati babak kualifikasi Piala Dunia tanpa pernah terkalahkan.

3. “ Angkat Besi Targetkan Satu Perak “ ; sumber: Koran Tempo, 26 Januari 2010, hal.A20
- Kalimat Penalaran: Alinea 4: Sebagai persiapan menjelang ke Guangzhou, sekitar 10 atlet angkat besi akan menjalani latihan bersama di tiga tempat terpisah, Jakarta, Kalimantan Timur, dan Lampung.
- Kalimat Argumentasi; Alinea 3: Pada tiga nomor itu, Alamsyah menilai, pesaing terberat Indonesia adalah Cini dan Thailand.

4. “ Dana Haji Disimpan di Sukuk “ ; sumber: Koran Tempo, 26 Januari 2010, hal.A14
- Kalimat Penalaran: Alinea 2: Tapi tahun lalu Kementrian Agama menempatkan dana haji ke SDHI tiga kali dengan total nilai Rp 2,68 triliun.
- Kalimat Argumentasi: alinea 1: Penempatan dana di sukuk dinilai lebih aman disbanding deposito bank meski dijamin oleh pemerintah.

5. “ Saksi Kasus Ampatuan Hilang “ ; sumber: Koran Tempo, 26 Januari 2010, hal.B6
- Kalimat Penalaran: Alinea 1: Polisi di Filipina Selatan terus memburu Inspektur Ariel Diongon, yang merupakan saksi kunci dalam kasus pembantaian 57 orang di Provinsi Manguindanao, akhir November tahun lalu.
- Kalimat Argumentasi: Alinea 2: Menurut pejabat kepolisian wilayah Mindanao, Salik Macapantar, Diongon yang tadinya dalam perlindungan polisi meninggalkan markas besar Kepolisian Nasional Filipina di Camp Crame.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar